Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

12 Pengertian Estetika atau Keindahan Seni Menurut para Ahli

Pada kesempatan ini kami akan membahas tentang pengertian keindahan seni atau estetika yang dirumuskan para ahli. Pengertian keindahan seni menurut pandangan para ahli memiliki penjabaran devinisi estetika yang berbeda-beda. Lebih jelasnya silahkan baca rangkuman kami berikut ini.

Pengertian Estetika

Setiap orang suka keindahan, namun kepekaan setiap orang terhadap keindahan berbeda satu sama lainnya. Estetika berasal dari kata Aesthesis yang berarti perasaan, pencerapan, dan persepsi. Istilah Estetika digunakan pertama kali oleh Baumgarten (1762), seorang filsuf jerman, untuk membicarakan keindahan seni (artistika). Istilah ini lalu berkembang.

Immanuel Kant menempatkan estetika (keindahan) diluar lingkup logika maupun etika. Estetika berdiri sendiri sebagai fenomena baru yang mengupas masalah keindahan. banyak orang berusaha memberikan definisi estetika (keindahan) berdasarkan persepsi dan pengalaman tiap orang dalam penikmatan dan penghayatannya terhadap keindahan. Berikut ini beberapa Pengertian Estetika menurut para ahli.

pengertian-estetika-keindahan-seni
Estetika/ keindahan seni Tari


1. Pengertian Estetika menurut Herbert Read

Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang. Pada umumnya orang mengatakan yang indah adalah seni, atau seni itu akan selalu indah, dan yang tidak indah bukanlah seni. Pandangan seperti ini akan menyulitkan masyarakat dalam mengapresiasi seni itu sendiri, sebab menurut pandangan Herbert, seni itu tidak harus selalu indah.

Herbert Read menjelaskan bahwa pernyataan tentang seni yang disamakan dengan estetika atau keindahan adalah sesuatu yang salah kaprah. Seni yang merupakan hasil kebudayaan manusia tidak serta merta hanya yang indah-indah saja, namun seni dapat berupa hasil karya manusia yang unik, antik, atau menyeramkan, dan tidak melulu hanya memiliki nilai keindahan akan tetapi memiliki kesan di hati penikmatnya.

Baca juga: 

2. Pengertian Estetika menurut Leo Tolstoy

Dalam bahasa Rusia istilah keindahan disamakan dengan "krasota" yang berarti (that wich pleases the sigh) sesuatu yang mendatangkan rasa senang apabila dilihat dengan mata. Hal ini berarti, bagi bangsa Rusia keindahan untuk musik tidak termasuk didalamnya, karena yang indah itu hanya yang dapat dilihat mata (Loe Tostoy). Jadi pengertian estetika (Keindahan) seni  menurut Loe Tostoy adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa menyenangkan apabila dilihat (visual).

3. Pengertian Estetika menurut Alexander Baumgarten (Jerman)

Estetika (Keindahan) seni itu dipandang sebagai suatu kesatuan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu sama lain dan secara keseluruhan. Alexander Baumgarten membuat suatu filosofis singkat dalam menyatakan pendapatnya tentang estetika. Baumgarten berpendapat bahwa estetika merupakan ilmu pengenalan sensitif yang melibatkan emosional pribadi seseorang dalam mengungkapkan pendapat dan perspektifnya.

4. Pengertian Estetika menurut Sulzer

Menurut Sulzer, yang indah hanya yang baik. Jika belum dapat dinilai baik, ciptaan tersebut juga belum bisa dikatakan indah. Sebuah keindahan haruslah dapat memupuk rasa moral. Jika ciptaan dinilai amoral, maka tidaklah indah karena tak bisa memupuk rasa moral.

5. Pengertian Estetika menurut Winchelmann

Winchelmann berpendapat bahwa keindahan itu dapat terlepas sama sekali dari kebaikan.

6. Pengertian Estetika menurut Humo (Inggris)

Menurut Humo seorang pakar dari Inggris berpendapat bahwa Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang.

7. Pengertian Estetika menurut Shaftesbury

Menurut Shaftesbury, yang indah adalah yang mempunyai proporsi yang harmonis dan nyata. Karena yang berproporsi harmonis itu nyata dan dapat disamakan dengan kebaikan. Jadi yang indah adalah yang baik dan nyata, dan yang nyata adalah baik.

8. Pengertian Estetika menurut Hemsterhuis

Hemsterhuis berpendapat bahwa yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang menyenangkan itu.

9. Pengertian Estetika menurut Al Gazzali

Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan persepsi karakteristik benda itu, dan ditambah dengan adanya jiwa atau ruh di dalamnya. Artinya, keindahan suatu benda terletak pada perwujudan pada kesempurnaan objek yang dapat dikenali dan sesuai dengan sifat benda tersebut. Selain menggunakan panca indera untuk mengungkapkannya, keindahan juga dapat diungkapkan melalui indera ke-6 yaitu jiwa (ruh). Dengan semua itu, keindahan dapat dirasakan secara lebih dalam yaitu berhubungan dengan nilai-nilai spiritual, moral dan agama.

10. Pengertian Estetika menurut Immanuel Kant

Immanuel Kant mendevinisikan estetika sebagai kesenangan yang dirasakan pada saat melihat benda, namun tidak berkaitan dengan benda tersebut. Menurut Immanuel Kant estetika hanya sekedar perasaan melihat sesuatu, tanpa adanya karakteristik objektif keindahan pada benda/ karya yang disebut berhasil. Immanuel Kant juga meninjau keindahan dari dua segi, yaitu sebagai berikut.

a. Subyektif
Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa disangkut pautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang terhadap si penghayat.
b. Obyektif
Keindahan adalah keserasian suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.

11. Pengertian Estetika menurut Santo Agustinus

Santo Agustinus mendefinisikan keindahan adalah suatu kesatuan bentuk (omnis pulcritudinis forma unitas est). Santo Agustinus berpendapat bahwa pengamatan tentang keindahan mengandaikan dan memuat suatu penilaian. Maksudnya adalah, apabila penilaian suatu objek dianggap jelek, maka objek tersebut dinilai sebagai sesuatu yang menyimpang dari yang seharusnya melekat di dalamnya, yaitu ketidakteraturannya. Keduanya dapat kita amati apabila terdapat "keteraturan ideal" yang bisa diterima melalui Terah Ilahi.

12. Pengertian Estetika menurut Thomas Aquinas

Thomas Aquinas merumuskan estetika adalah keindahan yang berkaitan dengan pengetahuan; sesuatu dapat dikatakan indah apabila sesuatu tersebut dapat menyenangkan mata pengamat. Artinya, diperlukan pengetahuan dan pengalaman dalam diri manusia untuk dapat menyatakan suatu keindahan.
Syarat terciptanya keindaha menurut Thomas Aquinas yaitu:
  • Adanya keterpaduan dan kesempurnaan,
  • Adanya harmonisasi atau ketepatan proporsi,
  • Adanya kejelasan atau klaritas. 

Dari teori-teori tersebut dapat kita ketahui betapa luasnya arti keindahan. Para ahli estetika terus melakukan pendekatan-pendekatan untuk mencari pengertian yang tepat. Dari teori-teori tersebut tampaknya teori Kant mempunyai penganut yang paling banyak. Khususnya teori obyektifnya.

Penganut teori obyektif selalu menempatkan rasa estetis di dalam benda yang dinikmatinya, sehingga ada alasan-alasan kenapa seseorang menyukai benda tersebut. Sebaliknya, penganut teori subyektif selalu meletakkan keindahan di dalam diri orang yang menikmati benda seni, sehingga ia tidak dapat memberi alasan logis mengapa menyukai suatu benda.

Secara umum kita sering menafsirkan keindahan (estetika) itu selalu bernilai seni (artistika). Padahal, pada kenyataannya, tidak semua yang indah itu bernilai seni. Banyak keindahan-keindahan di luar karya seni.

Keindahan seni adalah keindahan yang diciptakan manusia. Keindahan dalam seni timbul atas daya kreasi seniman dalam membabarkan intuisi pengalaman batinnya. Refleksi-refleksi tersebut menjadi suatu keserasian yang bernilai estetis.

Keindahan di luar ciptaan manusia tidak termasuk keindahan seni. Keindahan pantai-pantai di Bali, keindahan alam pegunungan di puncak, keindahan alun ombak di pantai, atau keindahan alam lainnya tidak termasuk keindahan yang bernilai seni, sebab keindahan itu bukan ciptaan manusia.

Kita harus selalu ingat, bahwa seni adalah ciptaan manusia yang mengandung keindahan.

Baca juga: 

Demikian pembahasan tentang "12 Pengertian Estetika atau Keindahan Seni Menurut para Ahli" yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan manfaat bagi pembaca situs Seni Budayaku. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.

2 komentar untuk "12 Pengertian Estetika atau Keindahan Seni Menurut para Ahli"

Silahkan berkomentar yang baik dan sopan, komentar dengan link aktif akan kami hapus.