Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Lagu Daerah Keunikan dan Contoh Lagu Daerah

Pengertian Lagu Daerah Keunikan dan Contoh Lagu Daerah - Di Negara kita Indonesia mempunyai berbagai macam suku bangsa, serta memiliki berbagai macam lagu daerah yang berbeda-beda. Pada kesempatan kali ini SeniBudayaku akan membahas kekayaan budaya bangsa yang berupa lagu daerah Nusantara. Untuk lebih mengenal tentang lagu daerah, akan lebih baik kalian ketahui dulu pengertian lagu daerah berikut ini.

Pengertian Lagu Daerah

Lagu daerah yaitu lagu yang lahir dan berkembang dari budaya daerah setempat dan bersifat turun temurun. Lagu daerah di Indonesia, yaitu lagu yang berasal dari daerah tertentu dengan budaya di wilayah tersebut. Bentuk lagu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa daerah di wilayah tersebut. Bahasa dan dialek yang digunakan kadang sulit dipahami maksud dan tujuannya, namun memiliki makna yang mendalam. Bentuk pola dan susunan melodi sangat sederhana sehingga mudah dikuasai masyarakat setempat.

Lagu daerah biasanya diwariskan secara lisan dan berkembang sesuai kondisi sosial budaya dan alam daerah tersebut, sehingga tiap daerah berbeda dengan daerah lainnya. Lagu daerah dibangun dari irama, syair dan instrumen, dan memiliki ciri-ciri syair yang mengisahkan budaya setempat, tatacara kehidupan sehari-hari, dan adat istiadat suatu daerah.

Keunikan Lagu Daerah

Lagu daerah di Nusantara sangat beragam dan memiliki karakteristik atau keunikan sendiri-sendiri. Secara garis besar lagu daerah memiliki karakteristik sebagai berikut.
a. Kedaerahan
Lagu daerah bersifat kedaerahan. Hal ini dapat dilihat dari syair yang digunakan, yaitu menggunakan syair dan dialek daerah. Sebagai contoh dialek bahasa jawa digunakan pada lagu gundul-gundul pacul dibaca gundol-dundol pacol ( huruf u dibaca seolah-olah huruf o).

b. Sederhana
Lagu daerah menggunakan bahasa yang sederhana. Hal ini dapat dilihat dari tema-tema lagu daerah. Misalnya lagu tema hormat kepada orang tua atau tema bermain. Selain itu dalam menyanyikan lagu daerah tidak dituntut vokalisasi yang rumit seperti lagu seriosa.

c. Turun Temurun
Lagu daerah bersifat tradisional, sudah ada sejak masyarakat itu ada. Lagu daerah disampaikan secara lisan turun temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasehat kepada anak.

d. Jarang diketahui Penciptanya
Lagu daerah bersifat turun temurun, tidak tertulis, dan tidak diketahui secara pasti siapa penciptanya.

Baca juga:
6 Fungsi Musik Daerah Bagi Masyarakat dan Contohnya

Contoh Lagu-Lagu Daerah di Indonesia

Berikut ini adalah contoh beberapa lagu daerah yang ada di Indonesia berdasarkan asal daerah dan nama lagunya.

Lagu daerah Aceh
  1. Bungong Jeumpa
  2. Tawar Sedenge
  3. Aceh Lon Sayang
  4. Aneuk Yatim
Lagu daerah Sumatera
  1. Ayam Den Lapeh
  2. Gending Sriwijaya
  3. Alusi Au
  4. Injit-Injit Semut
  5. Malam Baiko
  6. Gelang Sipatu Gelang
  7. Kambanglah Bungo
Lagu daerah Kalimantan
  1. Ampar Ampar Pisang
  2. Ammac Ciang
  3. Naluya
  4. Paris Berantai
  5. Cik Cik Periok
  6. Saputangan Babuncu Ampat
Lagu daerah Jakarta
  1. Ondel-Ondel
  2. Dayung Sampan
  3. Keroncong Kemayoran
  4. Kicir-Kicir
  5. Langcang Kuning
Lagu daerah Jawa Tengah
  1. Gambang Suling
  2. Gajah-Gajah
  3. Cublak-Cublak Suweng
  4. Jaranan
  5. Prau Layar
  6. Tukung-Tukung
  7. Lir Ilir
Lagu daerah Sulawesi
  1. O Inani Keke
  2. Si Patokaan
  3. Esa Mokan
  4. Gunung Salahutu
  5. Nani Wartobone
Lagu daerah Maluku
  1. Saule
  2. Sayangkene
  3. Ayo Mama
  4. Rasa Sayange
Lagu daerah Irian/ Papua
  1. Apuse
  2. Yamko Rambe Yamko
Demikian pembahasan kami tentang "Pengertian Lagu Daerah Keunikan dan Contoh Lagu Daerah" yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca situs SeniBudayaku. Baca juga artikel seni menarik lainnya di situs SeniBudayaku.com.

Posting Komentar untuk "Pengertian Lagu Daerah Keunikan dan Contoh Lagu Daerah"